[Travel Destination] Floating Market Lembang

Seumur-umur saya tinggal di Bandung baru kali ini saya mengunjungi Floating market, lokasinya terletak di Lembang, tepatnya setelah pasar lembang belok kanan, arah menuju Bandung.
Lokasinya sendiri mudah di temukan karena ada spanduk yang memberitahukan dimana pintu masuk Floating Market itu sendiri.

Di pintu masuk, kita akan di minta membayar sejumlah uang yaitu 
Tiket masuk per orang IDR 15.000- dan karcis parkir yang di bayar di muka, dengan perincian, motor IDR 5.000-, mobil IDR 10.000-, dan bis IDR 20.000-.

Semua transaksi di Floating Market ini menggunakan uang tunai, jadi wajib hukumnya membawa uang tunai yang memadai, karena di dalam tidak ada ATM atau mesin EDC.

[Travel Destination] Floating Market Lembang

Konsepnya sendiri sederhana, tempat makan dan rekreasi keluarga. Dulu lokasi ini adalah Situ Umar dan Situ Karang Putri, yang mana sering di gunakan untuk lokasi pemancingan. Jadi pihak pengembang hanya tidak perlu merombak keseluruhan area, rekreasi disini adalah melihat beberapa hewan seperti angsa, kelinci dan ikan juga mengelilingi danau dengan 4 pilihan perahu yang bisa dipilih.

[Travel Destination] Floating Market Lembang
 Sekeliling danau di penuhi dengan perahu-perahu kecil yang menjajakan berbagai macam penganan, mulai dari minuman seperti jus, wedang dan kopi, makanan kecil seperti goreangan dan mendoan sampai dengan makanan berat seperti sate dan ayam bakar.

Semuanya harus di beli dengan menggunakan token khusus seperti di bawah ini.
[Travel Destination] Floating Market Lembang
Variannya mulai dari IDR 5.000- sampai dengan IDR 50.000-
Saran saya sih beli token sesuai keperluan, tidak perlu beli banyak-banyak, karena selain tidak bisa di tukar lagi dengan uang tunai, kios penukaran tokennya tersebar cukup banyak kok.

[Travel Destination] Floating Market Lembang
Ini contoh penjual makanan yang saya ceritakan di atas, harganya IDR 30.000- untuk sate ayam 10 tusuk dan 1 buah lontong, yang porsinya termasuk sedikit untuk saya.
[Travel Destination] Floating Market Lembang
Menurut saya pribadi sih makanan di sana rasanya standar dan harganya cukup mahal.
Saat itu saya membeli kuetiaw goreng dan bihun goreng @IDR 20.000-, sate ayam plus lontong 1 buah IDR 30.000- dan kentang apalah namanya semacam potato chips di bentuk spiral lalu di tusuk sate dengan harga IDR 15.000-

[Travel Destination] Floating Market Lembang
Ming xia bete karena harus nunggu kurang lebih 30 menit baru bisa naik perahu karena hujan deras. Setelah makan, saya mengajak malaikat kecil saya naik perahu, lagi-lagi tarif yang dikenakan tidak murah. Seperti yang sudah saya ceritakan di atas.
[Travel Destination] Floating Market Lembang
Pilihannya sendiri ada perahu dayung, perahu kayuh, atau sepeda air, yang harganya berkisar antara IDR 50.000- sampai IDR 70.000- untuk 30 menit. Yang mana hanya muat untuk 2-3 orang saja, cukup mahal untuk saya. Akhirnya pilihan saya jatuh pada kereta air, yang tarifnya IDR 20.000- per orang, untuk satu kali perjalanan. Yang mengejutkan adalah di kereta air ini, bayi pun diharuskan membayar penuh XD cukup konyol untuk saya. 

[Travel Destination] Floating Market Lembang
Walaupun saya sedikit senang karena keberadaan Situ Umar dan Situ Karang Putri yang tidak beralih fungsi menjadi Real Estate seperti Situ Aksan, tetapi saya sedikit meyayangkan kalau harga-harganya sangat komersil. Mungkin ini ada pengaruh dari Perry Tristianto dari sang penembang yang juga dikenal sebagai Raja Factory Outlet, disana kita akan menemukan beberapa produk Perry Tristianto seperti Sosis dari Rumah Sosis, Air Mineral dengan tulisan Rumah Sosis, Tahu dari Tahu lembang, beberapa kios souvenir dan baju seperti FO, dll.
[Travel Destination] Floating Market Lembang
Akhir cerita, saya senang masih ada travel destination berupa alam terbuka dan tidak melulu mall. Namun sepertinya saya akan berpikir 2x bila ingin mengunjungi floating market lagi. Setidaknya saya harus makan dulu di luar agar saya tidak harus merogoh kocek cukup dalam namun tetap kelaparan.

Bye bye now 
Don't forget to follow me on

26 comments

  1. Agak mahal ya ses.. Tapi memang di tempat wisata gitu biasanya harga makanan lebih mahal sih.. Tapi tetep menarik yah, ditengah gempuran emol. Hehe.. Pengen kesanaaaa. Ming Xia nya gemeesssss

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ses, selain lebih mahal, porsinya cuma ngitikin perut doank ses, sate seharga IDR 30.000- diluar mah udah dpt 10 tusuk plus lontong 2 biji -___-" ayo main ke sana ses, kapan ada event di bandung lagi hehehee, kita meet up ^_~

      Delete
  2. berat di ongkos yaaa ~_*
    tolong mampir dan komen di blog ku ya Win ==> Menuju Nabawi

    ReplyDelete
  3. iya nih, kemarin abis dari sini juga. kebetulan temen ada yang nitip dagangan di dalam jd pas masuk gratis hehe. lumayan mengurangi biaya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. waaah, lumayan donk mak, soalnya keseljuga di tagih biaya masuk tapi ga dikasih apa-apa, biasanya tempat wisata lain ditagih biaya masuk tp bisa ditukarkan dengan welcome drin seperti susu atau apalah gitu -__-"

      Delete
  4. Libur paskah kmren saya ke Bandung mbak Win, pengen banget ke situ, tapi ga kuat macetnya, ga jadi deh :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh ya, wah sampeyan kl main ke Bandung jangan pas long weekend, wong sabtu minggu biasa ajah muacet poll, jadi alternatifnya make motor atau keluar di hari biasa hahahaa

      Delete
  5. Jadi kepengen ke sana juga ce..
    Rata-rata kalo tempat wisata gtu emang mahal di makanana ya ce. Di ahpong aja aku makan ber4 sekitar 300rb. Which is seorang sekitar 50rban lebih. Padahal kita makan cuma sate padang sama minum jus aja. Dan rasanya juga biasa aja. Hahahahaha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mahal banget -___-" mungkin karena mereka masih harus sewa tempat lagi ya hehehee ayo main-main ke Bandung manda :)

      Delete
  6. wisata alamnya keren... tapi sayang makanannya mahall.. bagusnya sih bekal dari rumah xD
    ituuu ming xiaaa imut bangett..
    sini cece cubittt... /jangan panggil aku tante xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya makanannya bener2 cari untung, belum lagi tiket masuknya. Pipi tante eh cece juga gembil hahahaa, mamih cubit juga yaaaa jadi impas lol 😂

      Delete
  7. ak jg pengen ksniii tp blom jadi2 aja hahaha
    nunggu ditraktir ibu tiri aja aah *loh btw mingxia lucu banget :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Skrg kan udah punya BF hahahaa ajakin kesana donk, sekalian minta traktir XD

      Delete
  8. eike udh pernah kesana tp pas hujan, jadinya bete,,,sebenarnya konsepnya keren tapi makanannya itu loooh,,mehooong,,xixixi..mungkin next time kesana kudu bawa pawang hujan biar bisa maksimal jalan2nya,,sama makan dulu yg kenyang dr rumah biar gak jajan,,xixixixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. samaaaa, kan pas aku datang tau2 mendung gitu, ga lama kemudian hujan besar hiks, jadi kudu duduk dim sekitar 45 menitan buat nunggu hujan. Mana tempat duduknya terbatas pula, jadi ga kebagian kursi dah XD

      Delete
  9. tempatnya kalau untuk wisata menarik, asiknya pergi sm keluarga sih hehehe
    meski mahal yang penting seneng" sm keluarga.
    cemal cemil aja sih kalau di floating

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sih, tempatnya lumayan buat refreshing dari bisingnya kota, tapi sepertinya harus makan di luar atau bawa bekal sendiri biar ga boros XD

      Delete
  10. kamren ke banndung tapi lupa ke sini krn hujan deres next time ah ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. walaaah, kebanyakan pada bilang hujan ya, aku juga lagi hujan soalnya pas ke sini -___-

      Delete
  11. Duuuhh mingcia cubanget cihhhhh. Aku pernah juga ci ke situ dan emang enak sih buat santai dan kuliner hehe. Nice review!

    ReplyDelete
  12. Wah pengen banget kesana mbak kalo ke bandung. Btw, kalo akses naik angkot naik apa ya mbak?

    ReplyDelete
  13. Mahal yaa ce *_*
    Lucunya ming xia 😍😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, biasanya temapt wisata gitu harga makanan sama minumannya mahal -___-" makasih aunty :*

      Delete
  14. jd sebenernya yg dijual itu suasana ya mba :D Aku suka sebel nih ama tempat2 yg jual suasana doang tp rasa makanan so-so ;p.. Kenapa aku blm prnh kesana jg krn dgr dr temen2 kalo hrg2nya ga worth it ama brgnya ;p

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya karena sepertinya pengusaha sudah paham kalau masyarakat sekarang mulai jenuh dengan aneka mall dan pusat perbelanjaan ^_~

      Delete

♥ Link hidup, anonim dan spam akan otomatis terhapus ya :) ♥
♥ Jangan lupa klik 'notify me' biar bisa baca balasan komenku ♥

xoxo,
Winda ~ ♡